Rabu, 22 Januari 2020

Merangkum Materi Pameran

A.Tujuan Pameran

Pameran mempunyai beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial, dan kemanusiaan.
  • Tujuan sosial, yaitu karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan sosial.
  • Tujuan komersial, yaitu pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi seniman atau penyelenggara seniman. Diharapkan karya yang dipamerkan terjual.
  • Tujuan kemanusiaan, yaitu demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai, serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki. Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan, korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.
Pameran mempunyai tujuan utama yaitu untuk mendapat apresiasi dan tanggapan dalam pengunjung dengan tujuan meningkatkan tujuan berkarya dan peningkatan wawasan seni rupa.

B. Fungsi Pameran

Pameran mempunyai fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan memenuhi kebutuhan batil dan emosional masyarakat, adapun fungsi pameran seni rupa berikut ini.
1. Sarana Edukasi
Pameran mendidik siswa akan pentingnya pengalaman batin yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
2. Sarana Apresiasi
Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi pencipta karya tersebut. Proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2, yaitu apresiasi aktif dan apresiasi pasif.
3. Sarana Prestasi
Pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
4. Sarana Rekreasi
Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi dan pikiran. Untuk membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi pameran seni.

C. Unsur-unsur Pameran

  • Karya-karya seni rupa yang akan dipamerkan.
  • Panel atau sketsel, standart display atau box, untuk memajang karya seni yang akan dipamerkan.
  • Dekorasi, yaitu perlengkapan untuk menyajikan karya seni agar lebih indah.
  • Sound system, yaitu sarana audio yang diperlukan untuk menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung pameran.
  • Label karya, digunakan untuk menulis identitas (judul, pencipta, teknik, dan tahun penciptaan) dan ditempel di dekat karya seni yang dipamerkan.
  • Katalog, yaitu lembaran petunjuk yang berisi penyelenggaraan pameran.
  • Buku tamu, yang diisi oleh pengunjung pameran
  • Buku pesan atau kesan, digunakan untuk mengetahui tanggapan pengunjung terhadap karya yang dipamerkan.

 

D. Merencanakan Pameran

A. Menentukan Tujuan

Langkah awal yang harus diperhatikan dan sangat penting keberadaannya dalam menyusun program pameran adalah menetapkan terlebih dahulu tujuan pameran tersebut diselenggarakan. Penyelenggaraan atau pelaksanaan pameran bisa saja bertujuan untuk menggalang dana yang bersifat komersial, sosial, atau ditujukan untuk bantuan kemanusiaan. 
B.  Menentukan Tema Pameran
Tema pameran merupakan langkah kedua atau selanjutnya setelah ditentukannya tujuan pameran dan telah dirumuskan. Penentuan tema dalam penyelenggaraan pameran ini berfungsi untuk memperjelas tujuan yang akan dicapai oleh penyelenggara pameran ini, dengan adanya tema tersebut dapat memperjelas misi pameran yang akan dilaksanakan, sehingga saat penyelenggaraan tidak akan keluar dari jalur. 
C. Menyusun Kepanitian
Untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan sebuah pameran agar berjalan dengan lancar perlu dibuat kepanitiaan dalam sebuah organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pameran harus disesuaikan dengan tingkat kebutuhan, situasi, dan kondisi sekolah atau wilayah diselenggarakannya pameran tersebut. Umumnya struktur kepanitiaan sebuah pameran terdiri dari panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi, seperti berikut ini.
  1. Ketua : Ketua panitia adalah pimpinan penyelenggaraan pameran yang bertanggungjawab terhadap kelancaran pelaksanaan sebuah pameran. Ketua diharapkan dapat mencari jalan keluar untuk menyelesaikan berbagai masalah yang timbul sejak perencanaan hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua sudah seharusnya memiliki sikap kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksana penuh rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban yang telah menjadi garapannya. Dalam menjalankan tugasnya, seorang ketua harus mampu berkomunikasi dengan baik dan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, yang terlibat mendukung kegiatan pameran demi kelangsungan dan kelancaran penyelenggaraan pameran.
  2. Wakil Ketua : Tugas sebagai wakil ketua adalah pendamping ketua, bertanggung jawab atas kepengurusan berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan acara pameran dan memperlancar kegiatan seksi-seksi, juga mengganti dalam melaksanakan tugas seorang ketua, apabila ketua berhalangan dengan berbagai alasan yang logis. Sebagai seorang wakil ketua yang baik, sudah seharusnya memiliki sikap tegas, jujur, sabar, serta memiliki rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dipercayakankepadanya.
  3. Sekretaris : Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pameran atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan. Tugas sekretaris lainnya adalah mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal, waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selain itu, tugas sekretaris lainnya yaitu bersama ketua, membuat laporan kegiatan sebelum, sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.
  4. Bendahara : Seorang bendahara bertanggung jawab secara penuh tentang penggunaan, penyimpanan, dan penerimaan uang dana yang masuk sebagai biaya penyelenggaraan pameran.
  5. Seksi Kesekretariatan : Seksi ini bertugas membantu sekretaris dalam pembuatan dokumen tertulis seperti surat-menyurat, penyusunan proposal kegiatan, dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pameran selesai seutuhnya.
  6. Seksi Usaha : Seksi ini berkewajiban untuk membantu Ketua dalam pencarian dana atau sumbangan dari berbagai pihak, untuk menutupi biaya pameran atau mendanai pameran tersebut.
  7. Seksi Publikasi dan Dokumentasi : Seksi publikasi bertugas sebagai juru penerang kepada umum melalui berbagai media, seperti dengan surat-surat pemberitahuan, spanduk kegiatan, pembuatan poster pameran, katalog, undangan, dan sebagainya. Seksi publikasi juga bertugas untuk membuat laporan dokumentasi pameran, dengan jalan mengumpulkan hasil pemotretan tentang kegiatan dari awal sampai benar-benar berakhir.
  8. Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang : Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pameran seperti namanya seksi ini bertugas mengatur tata ruang pameran. Selain bertugas untuk menghias ruang pameran seksi ini juga bertugas untuk mengatur denah dan penempatan karya yang akan dipamerkan.
  9. Seksi Stand : Seksi stand atau petugas stand adalah penjaga pameran yang bertugas menjaga kelancaran pameran, mengatur dalam mengarahkan pengunjung mulai dari masuk sampai ke luar dari ruangan pameran.
  10. Seksi Penumpulan dan Seleksi Karya : Seksi ini bertugas untuk mengumpulkan dan menyeleksi karya yang akan dipamerkan. 
  11. Seksi Perlengkapan : Seksi Perlengkapan memiliki tugas untuk mengatur berbagai perlengkapan berupa alat dan fasilitas lain yang dibutuhkan dan juga digunakan dalam penyelenggaraan pameran.
  12. Seksi Keamanan : Tugas seksi keamanan dinataranya menjaga ketertiban dan keamanan lokasi pameran khususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan. 
  13. Seksi Konsumsi : Seksi Konsumsi bertugas menyediakan dan mengatur konsumsi ketika pembukaan acara pameran tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengatur konsumsi dalam kegiatan kepanitian dalam acara pameran.
4. Menetukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu untuk penyelenggaraan acara pameran yang diselenggarakan bersamaan dengan pekan seni di sekolah biasanya dilakukan pada saat dimana tidak ada kegiatan belajar mengajar di kelas hal ini terjadi ketika pada akhir semester atau tahun ajaran menjelang hingga saat pembagian raport. 
Penentuan tempat pameran disesuaikan dengan kondisi sekolah dan juga ukuran atau luas sekolah, jumlah serta karakteristik karya yang akan dipamerkan, yang akan dapat dilakukan di kelas, di aula, gedung serba guna, di halaman sekolah atau tempat lain di luar dari sekolah tersebut.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusuan agenda kegiatan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan waktu pelaksanaan kepada semua pihak yang berkaitan dengan proses penyelenggaraan acara pameran tersebut. Agenda kegiatan sebaiknya disusun dalam sebuah tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu yang biasanya dalam bulan, minggu dan juga tanggal. 

E. Pelaksanaan Pameran

 A. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang telah disusun pada perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran melakukan kerjasama dan berkomitment untuk mensukseskan pameran tersebut.

B. Penataan Ruang Pameran 

Sebelum dilakukan penetaan pameran, panitia pameran terlebih dulu membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk  mengatur arus pengunjung, komposisi penataan ruang yang serasi, pengaturan jarak dan tinggi rendah pandangan terhadap karya yang dipamerkan.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan penataan ruang : 

  • karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendakanya tidak  didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah, 
  • karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang ada,
  • pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata atau mengganggu pandangan orang yang melihatnya.
  • pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,
  • pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat condong ke bawah sehingga mudah dinikmati.
  • letakan    beberapa   pot bunga   dan    tanaman     untuk memperindah dan menyegarkan ruangan,
  • letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai sudut pandangan
  • pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan suasana panas,sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan 
1. Penataan Alur Masuk Pengunjung 

Penataan alur arus pengunjung bila pameran disesuaikan dengan kondisi ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model alur :

a. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan didalam ruang kelas dengan satu pintu


b. Pengaturan lalu lintas pengunjing pameran didalam ruang kelas dua pintu

2. Penataan dan Penempatan Karya

Penataan karya di pameran dilakukan atas dasar pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, dan tinggi rendah pemasangan.

        Gambar contoh display atau penataan  karya seni rupa dalam sebuah ruangan pameran.


                                       Gambar penempatan karya seni rupa dua dimensi

                                          Gambar penempatan karya seni rupa 3 dimensi

    
       Gambar aransemen penataan karya gaya komposisi  memusat dan sama rata atau rata tinggi
                      ( sumber: buku Menimbang Ruang Menata Rupa,Mikke Susanto)


3. Pembukaan Pameran

Pelaksanaan pameran sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan sambutan dari ketua panitia, pembimbing serta sambutan kepala sekolah. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan yang telah disediakan oleh panitia.

Ada  beberapa   hal   yang   perlu   dilakukan   ketika   pengunjung pameran   mengunjungi    ruang    pameran,    di    antaranya:
  • pengunjung diupayakan mengisi buku tamu
  • bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog
  • sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan  seperti kondisi pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan
  • pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan, hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan      
  • selama berlangsungnya pameran, panitia harus selalu siap memberikan informasi, Jika pengunjung berminat terhadap salah satu karya seni yang dipamerkan dan bersedia membayar harga yang telah ditetapkan, maka panitia memasang dibawah label karya tanda atau tulisan TERJUAL.
4. Laporan Kegiatan Pameran        

 Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan   pameran,  pihak  sponsor  biasanya  ingin  mengetahui bagaimana  dana  yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja tetapi  juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan. Laporan  berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan datang.

F. Proposal Pameran

PELAKSANAAN PAMERAN KARYA SENI RUPA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KREATIFITAS SISWA/SISWI SMK MUHAMMADIYAH SINGKUT
BAB  1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kita ketahui bahwa perkembangan seni kerajinan tangan di Indonesia sangatlah pesat. Berbagai lukisan seni rupa baru bermunculan dimana-mana. Maka dari itu kita sebagai bangsa Indonesia harus melestarikan dan menjaga seni rupa agar tidak luntur.
                Seni rupa sangat terkait dengan gambar, banyak peninggalan-peninggalan prasejarah yang memperlihatkan bahwa sejak jaman dahulu nenek moyang kita telah mulai membuat lukisan seni rupa di dinding gua. Lukisan hanya dibuat menggunakan bahan yang sederhana seperti arang, batu, kapur, dan lain sebagainya. Lukisan seni rupa dilukiskan dibidang datar seperti dinding, lantai, kertas, kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern cara ini disebut dengan dwi matra (dua dimensi). Jadi dalam rangka meningkatkan kemampuan siswa dibidang seni khusunya seni rupa, karya siswa SMK Muhammadiyah Singkut perlu dibuat untuk dipamerkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas, kemampuan, dan bakat siswa dibidang seni rupa. Dengan diadakan pameran ini diharapkan pengunjung dapat mengapresiasi karya siswa, sehingga siswa dapat membuat karya yang lebih baik lagi.
                Kegiatan pameran disekolah merupakan kulminasi dan tindak lanjut proses pembelajaran seni rupa baik pada kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dilakukan menjelang akhir semester atau akhir tahun ajaran. Kegiatan pameran disekolah memiliki peran dan fungsi dalam memupuk, membina, dan mengembangkan kemampuan siswa dalam melakukan kritik dan apresiasi terhadap karya seni yang dipamerkan. Melalui kegiatan ini mereka dilatih untuk memberikan tanggapan dan penilaian baik secara lisan, tertulis, maupun melalui perbuatan/sikap kehadiran pameran dalam konteks pembelajaran disekolah memilki fungsi tersendiri, diantaranya fungsi pendidikan (edukasi) dan fungsi hiburan (rekreasi) melalui kegiatan pameran siswa diberi kesempatan untuk melakukan penilaian terhadap karya seni serta dapat mengukur tingkat kemajuan sekolah mengenai pelaksanaan dan isi pameran sekitarnya.

TUJUAN
        Dapat meningkatkan ide pemikiran yang kreatif
        Ajang prestasi siswa dibidang seni, khususnya seni rupa
        Dapat memperoleh apresiasi dari masyarakat atau pengunjung terhadap hasil karya seni yang dipamerkan guna meningkatkan kualitas hasil karya selanjutnya
        Sarana untuk menunjukkan dan mengembangkan talenta atau bakat seni pada siswa dan masyarakat dengan harapan mendapat pengakuan umum
        Sarana rekreasi maksudnya pameran dapat untuk sarana hiburan. Dengan melihat pameran timbul rasa senang, segar dan menghilangkan kejenuhan.
BAB 2 ISI
TEMA
                Pameran karya seni SMK Muhammadiyah Singkut dalam rangka menambah wawasan dan kreativitas dibidang karya seni.
WAKTU DAN TEMPAT
Hari/Tanggal       : Senin, 12 Februari 2018
Waktu                  : Pukul 08.00 s/d selesai
Tempat                : Lapangan SMK Muhammadiyah Singkut
Jenis karya yang akan dipamerkan
        Lukisan (pemandangan alam, makhluk hidup, dll)
        Kaligrafi
        Kerajinan tangan
SUSUNAN KEPANITIAAN
Pelindung                           : Agus Muslim H, S.Psi.
Penanggung jawab             : Siti Rohmaniah, S.Sos.I
Ketua                                  : Dicky Chandra
Wakil ketua                        : Andita
Sekretaris                           : Dini Harian Putri
Bendahara                          : Adelia Lestari
Seksi-seksi
Seksi kesekretariatan        :Rico Novriady 
                                           Rona Noventri
Seksi Usaha                      :Rahmad Jumaidi
                                           Bimo Abdul Aziz
Seksi Publikasi dan
Dokumentasi                    : Rendo Arista
                                           Riyan Afriyanda
Seksi Dekorasi dan
Penataan Ruang               : Suhesty Abas
                                           Harudah
                                           Juwita Ayu
                                           Dewi Ratna Sari
Seksi Stand                      : Fajar Ribut Prasetyo
                                          Ade Hari Nugraha
Seksi Pengumpulan
Dan Seleksi Karya           : Eva Deanur Safitri
                                           Munawaroh
                                           Shina Mulya Cahyana
                                           Tria Wulandari
Seksi Perlengkapan         : Ilhamdy
                                          Indi Arafi
Seksi Keamanan              : M. Fauzi
                                           Rona Noventri
Seksi Konsumen              : Puji Rahayu Ningsih
                                          Yeli Anita Sari
                                           Maharani
ANGGARAN DANA
        Pengeluaran
Perlengkapan (sound system, tratak,
Penggung, kursi, dll)                                         = Rp. 2.100.000
Pergelaran ( kertas, figura, lem,
Lakban, dll)                                                        = Rp. 500.000
ATK (Alat Tulis Kantor)                                   = Rp. 300.000
Dokumentasi (undangan, Spanduk, dll)        = Rp. 500.000
Konsumsi Rp. 5000 x (350 siswa +
30 guru)                                                           = Rp. 1.900.000
Lain-lain                                                          = Rp. 200.000
Jumlah                                                             = Rp. 5.500.000
        Pemasukan
Iuran siswa Rp. 10.000 x 350       = Rp. 3.500.000
Subsidi dari sekolah (BDS)           = Rp. 1.000.000
Sponsor                                            = Rp. 1.000.000
                                                                       = Rp. 5.500.000

BAB 3 PENUTUP
                Demikian proposal ini kami ajukan sebagai laporan. Kami mohon saran dan petunjuk dari kepala sekolah agar pelaksanaan kegiatan pameran ini dapat berlangsung lancar dan sukses. Amin.

Singkut, 28 Januari 2018

Mengetahui,
Ketua Panitia                                                                                                              Sekretaris

Dicky Chandra                                                                                                           Dini Harian Putri

Disetujui,
Kepala Sekolah                                                                                                          Guru Seni Budaya

Agus Muslim H, S.Psi.                                                                                                 Siti Rohmaniah, S.Sos.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Merangkum Materi Pameran

A.Tujuan Pameran Pameran mempunyai beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial, dan kemanusiaan. Tujuan sosial , yaitu karya seni...